Puisi Akhir Tahun

PUISI AKHIR TAHUN

Karya : Tata Sutabri

Napak tilas kehidupan menempuh alam dunia

Menghabiskan waktu yang tidak lama

Usia bertambah senja tanpa terasa

Semakin dekat akhir tahun, menjelang tiba

Akhir tahun sebagai sarana evaluasi

Melihat kualitas hidup dari sisi diri

Menjadi kualitas pribadi yang mandiri

Untuk mencapai prestasi yang hakiki

Continue reading

Curahan Hati Akhir Tahun

Apa yang telah saya kerjakan tahun 2013 ? Apa hasil yang sudah saya dapatkan ? Apa yang belum saya raih ? Apa yang akan saya perbuat dan kerjakan pada tahun 2014 ? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang muncul sejak bangun pagi hari ini, di hari terakhir di tahun 2014.

Hal itu semua saya rasa tidak terlalu penting. Yang penting saya sudah berusaha sebaik-baiknya, baik yang saya lakukan kepada keluarga, daerah maupun negara ini.

Continue reading

Renungan Akhir Tahun 2013

Masa lalu biarlah berlalu, yang penting hari ini dan esok

Dimana kita berdiri tidak penting, yang penting kemana kita akan melangkah

Siapa diri kita sekarang tidak penting, yang penting kita mau menjadi siapa dengan pribadi yang bagaimana

Siapa orang tua kita tidak penting, yang penting kita mau menjadi anak yang bagaimana

Bagaimana orang memandang kita tidak penting, yang penting bagaimana kita memandang orang, dan bagaimana kita memandang diri kita sendiri

Continue reading

Desa Sangeh

Salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi di Kabupaten Badung adalah Obyek Wisata Sangeh. Desa Sangeh dapat ditempuh dari Denpasar sekitar 30 menit. Letak geografis Desa Sangeh berada antara 8o29′ LS dan 115o12′ – 115o13′ BT, berjarak ± 25 km dari Kota Denpasar. Status kawasan ini sebelumnya adalah cagar alam dan dengan terbitnya SK Menteri Kehutanan No. 87/KPS-II/1993 tanggal 16 Februari 1993 berubah menjadi Taman Wisata Alam dengan luas total 13.969 ha.

sangeh Continue reading

Visi E-Government di Kabupaten Badung

Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sebagaimana tersebut dalam RPJMD 2010 – 2015 Kabupaten Badung adalah :

“Melangkah Bersama Membangun Badung yang Shanti dan Jagadhita Berlandaskan TRI HITA KARANA”

Sejalan dengan visi Pemerintah Daerah Kabupaten Badung tersebut, maka visi E-Government Kabupaten Badung dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Mendayagunakan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Membangun Badung Berlandaskan Tri Hita Karana Menuju Masyarakat Adil Sejahtera dan Ajeg”

Continue reading

Konsep Pengembangan E-Government

Mengacu pada Inpres Nomor 3 Tahun 2003 maka pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI).

Continue reading

I Belog

Ini adalah salah satu cerita rakyat yang sangat lucu. Dikisahkan dalam cerita rakyat ini kepolosan seorang bocah bernama I Belog. Seperti arti namanya, “I Belog” berarti “Si Bodoh”. Mari ikuti jalan ceritanya.

***

Di desa terpencil hiduplah seorang janda dan anaknya yang masih kecil bernama I Belog. Sebagai anak kecil yang polos, I Belog masih suka bermain-main dan hebat-hebatan. Begitu melihat anak tetangga punya sesuatu, I Belog merengek kepada ibunya minta dibelikan. Karena, sayangnya kepada putra semata wayangnya sang ibu pasti membelikan apapun yang menjadi keinginan anaknya.

i belog

Nah, ceritanya anak tetangga baru dibelikan orangtuanya satu ekor anak bebek. Si anak tetangga ini pamer kepada I Belog. Beberapa saat berikutnya terjadilah adu mulut.

Continue reading

I Siap Selem dan Men Kuwuk

siap selem

Ada cerita, seekor ayam betina bernama I Siap Selem. Dia mempunyai anak ayam yang banyak juga, yang masing-masing memiliki nama-nama unik. Salah satunya, I Ulagan yang berarti tanpa bulu. Sebagai seorang induk, I Siap selem ini sangat protektif terhadap anak-anaknya dan juga sangat cerdik. Musuh abadi keluarga ayam kecil dan sejahtera ini adalah seekor luwak bernama Men Kuwuk.

Suatu hari, keluarga ayam ini berkelana kesana kemari mencari makan sampai sore hari. Tanpa dinyana, mereka tersesat. Tepat saat itu, hujan turun dengan lebat. Rombongan keluarga ayam yang berjumlah tujuh ekor, termasuk I Ulagan, tersesat dalam sebuah hutan. Tentu mereka mencari tempat berteduh dan akhirnya sampai dirumah Men Kuwuk.

Continue reading