Secara garis besar konon kisah wayang Ramayana itu menunjukan bahwa manusia itu harus bergelut dengan dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum mencapai pencerahan atau mendapatkan wahyu. Disini penggambaran itu di gambarkan sebagai berikut :
Rama digambarkan sebagai satria, sang diri atau pancer.
Sita digambarkan sebagai wahyu atau pencerahan yang harus dicari atau dicapai.
Rahwana digambarkan sebagai sang nafsu merah yang mencuri perhatian dan waktu satria sehingga menjauhkan manusia dari pencapaian wahyu. Penuh dengan amarah dan nafsu memiliki yang membuat manusia menjauh dari pencapaian. Continue reading